Kapolsek Cantik Semarang Pernah jadi Ajudan Isteri Polisi

Inspektur Satu Dhayita Daneswari (kiri) bebincang dengan warga..
Sumber :
  • FOTO: VIVA.co.id/Dwi Royanto.
VIVA.co.id
Tips Sukses Jalani Usaha Kecil dari Pengusaha Sepatu
- Bagi Inspektur Satu Dhayita Daneswari (23), pengalaman selama menjabat sebagai perwira polisi dirasa masih sedikit. Namun polisi wanita termuda yang sudah menduduki jabatan Kapolsek ini memiliki pengalaman berharga yang tak terlupakan.

Kisah Sukses Pria Probolinggo, Pilih Berdagang daripada PNS

Dara kelahiran Semarang, 24 Desember 1991 itu pernah menjadi ajudan isteri Kepala Kepolisian Kamboja dalam acara pertemuan kepala kepolisian tingkat ASEAN (ASEAN APOL) di Jakarta bulan Agustus lalu. Bermodal disiplin tinggi dan penguasaan bahasa Inggris yang mumpuni, Iptu Dhayita mampu membuktikan diri sebagai salah satu Polwan lulusan Akademi Kepolisian Semarang yang cukup membanggakan.
Dari Bisnis Online, Pria 25 Tahun Bisa Beli Rumah dan Mobil


"Kebetulan saat itu dipilih polwan-polwan yang menjadi ajudan isteri Kapolri negara-negara ASEAN. Jadi bisa langsung berdialog dengan perwira polisi negara lain, " kata Dhayita saat berbincang dengan VIVA co.id di Kapolsek Candisari Semarang, Rabu 14 Oktober 2015.


Diakuinya, tak mudah memang terpilih menjadi ajudan pribadi isteri perwira polisi. Dhayita bahkan harus memperdalam ilmu bahasa dan kepolisiannya di sejumlah tempat. Seperti sekolah bahasa di Cipinang selama tiga bulan, sekolah lalu lintas di Serpong selama satu bulan dan sekolah Reskrim di Mega Mendung, Bogor selama satu bulan.


"Kebetulan hasilnya lumayan untuk membekali diri dalam ilmu kepolisian. Hingga ditunjuk mengikuti event besar sekelas ASEAN APOL di Jakarta, " terang dara yang baru enam tahun menjabat sebagai polisi itu.


Menjadi satu-satunya polwan termuda yang menjabat Kapolsek di Indonesia, menurut Dhayita tidaklah membuatnya jumawa. Dirinya bahkan masih kerap komunikasi intensif dengan puluhan lulusan Akpol yang seangkatan dengannya. Disebutkannya, beberapa Polwan seangkatannya memang beberapa ada yang sudah menjabat Kapolsek di luar Jawa.


"Di Akpol dulu ada 47 lulusan perempuan. Rata-rata sekarang menjabat sebagai Kanit Reskrim, Binmas, Intel Lantas dan sabhara. Saya masih sering berkomunikasi dan belajar bareng, " ujar gadis cantik yang memiliki hoby traveling dan olahraga ini.


Menurutnya, pengalaman belajar di Akpol akan selalu diterapkannya dalam memimpin 30 anggota di Polsek Candisari Semarang. Anak kedua dari empat bersaudara pasangan Ir. Purboyo Paminggir Baroto dan Dra. Riche Hariyati itu bahkan menekankan pentingnya disiplin dalam bertugas.


Di jajaran Polsek Candisari Semarang, dirinya bahkan memiliki 30 bawahan polisi yang usianya jauh di atasnya. Selain itu,

Polsek yang ia pimpin memiliki tanggungjawab menjaga keamanan di 7 Kelurahan. Di antaranya; kelurahan Jatingaleh, Karanganyar Gunung, Joblang, Candi, Kaliwiru, Wonotingal, dan Tegalsari. Bahkan sejumlah objek vital yang cukup rawan kejahatan juga terdapat dikawasan itu.


"Target saya memimpin ke depan ingin jadi jenderal. Saat ini Polwan hanya beberapa yang jadi jenderal. Maka saya ingin polwan posisinya tidak selalu di bawah tapi bisa di atas, " kata Polwan yang mengidolakan tokoh Mantan Kapolri, Suroyo Bimantoro itu. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya