Sumber :
- ANTARA FOTO/Ampelsa
VIVA.co.id
- Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) mendapat temuan adanya surat palsu yang diakui berasal dari Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) yang tersebar di berbagai media sosial. Isi surat tersebut membuat gerah karena bernada provokasi untuk melawan kejadiaan di Aceh Singkil.
"Hari ini di sosial media beredar surat, yang kopsnya dan sudah ditandatangani oleh GKPPD. Surat itu tidak benar, lagi-lagi provokasi, itu surat palsu," kata Jerry Sumampow, Humas PGI di kawasan Proklamasi Jakarta, Rabu 14 Oktober 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Hari ini di sosial media beredar surat, yang kopsnya dan sudah ditandatangani oleh GKPPD. Surat itu tidak benar, lagi-lagi provokasi, itu surat palsu," kata Jerry Sumampow, Humas PGI di kawasan Proklamasi Jakarta, Rabu 14 Oktober 2014.
Saat kali pertama melihat surat itu, Jerry segera mengecek kebenaran dan dibantah oleh GKPPD. Jerry khawatir surat tersebut dibaca oleh orang-orang tertentu yang tidak mengecek kebenaran dan langsung mengambil tindakan.
"Kalau sampai ke orang dan tanpa konfirmasi, bisa memperkeruh suasana. Ini perlu dapat perhatian. Intinya galang emosi massa, khususnya kristen dan jangan takut, lakukan perlawanan. Padahal tidak ada hal seperti itu," ujarnya.
Ia meminta polisi mengusut hal ini dan melakukan tindak pencegahan. dari informasi yang terakhir didapatnya, Aceh Singkil dalam keadaan kondusif.
Pembakaran gereja di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh terjadi Selasa siang 13 Oktober 2015. Dalam peristiwa tersebut, satu orang tewas tertembak dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat kali pertama melihat surat itu, Jerry segera mengecek kebenaran dan dibantah oleh GKPPD. Jerry khawatir surat tersebut dibaca oleh orang-orang tertentu yang tidak mengecek kebenaran dan langsung mengambil tindakan.
