Sumber :
- ANTARA FOTO
VIVA.co.id
- Musim kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan kebakaran hutan yang kini merambat ke Maluku. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah Maluku mencatat, setidaknya ada seribu hektare hutan di Maluku terbakar.
Kebakaran itu terjadi karena sengaja dibakar manusia dan musim kemarau. Lokasi kebakaran ini sebagian besar terjadi di hutan konservasi di Pulau Seram.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Kebakaran itu terjadi karena sengaja dibakar manusia dan musim kemarau. Lokasi kebakaran ini sebagian besar terjadi di hutan konservasi di Pulau Seram.
Sampai saat ini belum ada penanganan serius untuk memadamkan api di Hutan Manusela. Pemadaman hutan, hanya dilakukan oleh warga sekitar dan aparat keamanan dengan peralatan seadanya.
Akibat kebakaran ini, wilayah Maluku juga dilanda bencana asap. Kondisi terparah akibat kabut asap terjadi di Pulau Seram dan Kota Ambon.
Meski dilanda kabut asap, namun aktivitas penerbangan di Bandara Pattimura, Ambon masih normal.
Laporan: Harry Radjabaykolle / tvOne Ambon
Halaman Selanjutnya
Sampai saat ini belum ada penanganan serius untuk memadamkan api di Hutan Manusela. Pemadaman hutan, hanya dilakukan oleh warga sekitar dan aparat keamanan dengan peralatan seadanya.
