Popularitas Jokowi Turun, Istana: Tahun Ini Belum Panen

Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Sejumlah lembaga survei merilis, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, menurun di satu tahun kepemimpinannya.

Walau kepercayaan publik merosot, pihak Istana punya alasan tersendiri. Kepala Staf Presiden (KSP), Teten Masduki, tak menampik kepuasan publik menurun pada setahun pertama pemerintahan Jokowi-JK.

"Satu tahun pemerintahan Jokowi-JK ini memang pertama adalah fokus membangun fondasi yang kuat. Jadi yang pertama saya kira satu hal yang perlu dilihat juga oleh lembaga survei ini ada keadaan yang warisan-warisan masa lalu," ujar Teten, di Istana Negara, Selasa, 20 Oktober 2015.

Selain situasi itu, kata Teten, alasan kenapa kepercayaan publik juga menurun karena situasi ekonomi global yang melambat dan berdampak sistemik terhadap ekonomi Indonesia.

"Sehingga momen ini kami gunakan untuk membangun fondasi ekonomi yang kuat," kata Teten.

Teten menjelaskan, pihaknya baru melakukan hal-hal untuk efisiensi ekonomi seperti, pencabutan subsidi bahan bakar minyak, pemangkasan izin yang rumit.

Sehingga, satu tahun ini, menurut Teten, masih dalam tahap konsolidasi. Termasuk di bidang politik, birokrasi dan infrastruktur.

"Jadi tahun ini betul-betul tahun yang sulit, tapi kami memang gunakan kesempatan untuk membangun fondasi. Sehingga kalau tahun ini belum panen. Kami baru nyangkul," kata Teten.

Survei: Luar Jawa Lebih Menerima Calon Independen

Sebelumnya, hasil survei satu tahun pemerintahan Jokowi-JK yang dirilis Poltracking menunjukkan tren tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-JK mengalami penurunan dibandingkan saat 6 bulan pemerintahan Jokowi-JK. (ase)

[Baca selengkapnya ]

Survei: Publik Makin Yakin dengan Kinerja Jokowi
Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Antar Menteri Beda Pendapat, Ini pembelaan JK

Dibutuhkan koordinasi lebih baik, kata JK.

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2016