Politisi Nasdem Minta Aktivis Tak Tentang Kebiri

Sumber :
  • Reuters/Chor Sokunthea
VIVA.co.id
- Kekerasan seksual terhadap anak terus berulang, meski para pelaku kejahatan paedofil telah mendapat sanksi. Sanksi saat ini dianggap ringan dan tidak memberikan efek jera. Politisi partai Nasdem Choirul Muna sepakat dengan rencana Presiden Jokowi memberikan hukuman berat berupa kebiri pada para pelaku paedofil.


"Hukuman yang keras sangat perlu, mau hukuman mati atau pun pengkebirian, ini harus dilakukan untuk memberikan efek jera," katanya di Jakarta, Rabu 21 Oktober 2015.

 

Adian Napitupulu: Kebiri Berpotensi Melanggar HAM
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat ini menambahkan sanksi dan sikap pemerintah terhadap para paedofil tidak tegas. Saat ini pemerintah sepertinya tidak serius menagani kasus kekerasan anak.

KPAI: Perppu Pilkada Tak Segenting Pelecehan Anak

"Kalau ini tidak disikapi secara serius oleh seluruh pihak, baik negara maupun masyarakat, bagaimana kita mau melindungi dan menjaga anak-anak kita," katanya.
Ketua DPR Minta Pikir Ulang Hukuman Kebiri


Ia meminta kepada para aktivis penolak human mati dan kebiri memikirkan trauma dan masa depan korban. “Kalau kasus kejahatan ini dianggap sadis, ya kenapa tidak diberikan hukuman yang setimpal. Apalagi dalam beberapa kasus tidak segan-segan membunuh korban," katanya.


Sebelumnya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan pers bersama usai rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Selasa 20 Oktober mengatakan Presiden menyetujui hukuman kebiri bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak.


"Beliau (Presiden Joko Widodo) setuju pemberatan hukuman terhadap pelaku. Termasuk pengebirian saraf libido," katanya.







Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya