Indonesia-Amerika Kerja Sama Tanggulangi Kesenjangan Digital

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Presiden ke-44 AS Barack Obama.
Sumber :
  • REUTERS/Jonathan Ernst
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, di Gedung Putih, Washington DC, pada Senin waktu Amerika, 26 Oktober 2015. Kedua Kepala Negara membahas banyak hal, di antaranya, kerja sama untuk menanggulangi kesenjangan digital atau teknologi informasi dan komunikasi.
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

Gedung Putih merilis pembicaraan Obama dengan Jokowi dalam kesempatan itu. Dikutip dari laman Gedung Putih, Whitehouse.gov, Amerika dan Indonesia menyadari nilai strategis teknologi informasi dan komunikasi dalam abad ke-21. Hal itu sejalan juga dengan visi Ekonomi Digital Indonesia 2020.
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama

"Kedua Presiden menegaskan kembali komitmen mereka untuk memastikan bahwa teknologi dan inovasi merupakan komponen penting dalam hubungan bilateral ... dan dalam mempersempit kesenjangan digital," kata Obama dalam keterangan pers bersama Jokowi.
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah

Obama menegaskan bahwa masing-masing negara berkewajiban melindungi internet sebagai platform penting bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di seluruh dunia. Untuk mendukung tujuan itu, kedua Presiden menggarisbawahi pentingnya kerja sama dan diskusi lebih lanjut demi memastikan internet yang aman dan aman.

"Termasuk upaya untuk mempromosikan kepercayaan, transparansi, dan stabilitas antara negara-negara mengenai teknologi informasi dan komunikasi," ujar Obama.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia adalah salah satu negara terbesar dalam ekonomi digital. Indonesia sudah menetapkan ekonomi digital sebagai prioritas.

“Saya tadi mengajak Amerika untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam hal ekonomi digital ini,” kata Presiden.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya