Sumber :
- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Setelah selesai melakukan kunjungan kerja di Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo direncanakan langsung berkantor di wilayah yang terdapat titik api.
Hal itu diutarakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan, saat berada di Palembang, Selasa, 27 Oktober 2015.
Luhut menjelaskan, ada tiga opsi kantor Jokowi untuk memantau langsung titik api. Yakni, Palembang, Jambi, dan Kalimantan Tengah.
"Bisa Palembang, Jambi atau Kalimantan Tengah. Nanti Presiden bisa lihat sendiri proses keadaan lapangan untuk pemadaman," kata Luhut.
Menurut Luhut, kantor untuk Presiden di salah satu wilayah itu diperkirakan dibuka pada Kamis 29 Oktober 2015.
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
Baca Juga :
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
"Sudah jadi budaya di Indonesia."
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :