- @bpptkg
VIVA.co.id - Gempa bumi kembali melanda wilayah Yogyakarta dengan kekuatan 5,2 Skala Richter pada pukul 17.20 WIB.
Gempa berpusat di barat daya Bantul dengan kedalaman 11 Kilometer. Gempa yang berpusat di laut tersebut ternyata disebutkan tidak menimbulkan kerusakan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto, mengungkapkan gempa yang dirasakan warga cukup kuat karena berkekuatan 5,2 SR. Karena durasi hanya singkat, sehingga tidak ada kerusakan.
"Dari pantauan yang kami lakukan tidak ada kerusakan ataupun korban jiwa akibat gempa tadi sore," kata Dwi saat dihubungi, Kamis, 29 Oktober 2015.
Setelah gempa, masyarakat juga sudah kembali normal melakukan aktivitas. Dikatakannya, masyarakat Bantul yang merupakan wilayah Gempa sudah memiliki kesiapsiagaan terkait bencana gempa bumi.
"Masyarakat Bantul sudah paham wilayahnya merupakan daerah rawan gempa dan tahu apa yang akan dilakukan," kata Dwi.
Selain itu, pihaknya juga sering melakukan simulasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait antisipasi jika terjadi bencana gempa bumi. "Masyarakat sudah paham, gempa itu tidak membunuh, tetapi bangunan yang roboh itu yang membunuh," paparnya.
Gempa juga dirasakan masyarakat Gunungkidul. Kasie Kedaruatan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sutaryono, mengungkapkan dari pemantauan pihaknya untuk wilayah Gunungkidul tidak ada kerusakan.
"Dari laporan masuk tidak ada kerusakan bangunan," ujar Sutaryono.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan selalu waspada terkait kebencanaan.
"Jangan sampai masyarakat terkecoh dengan informasi yang menyesatkan. Jika membutuhkan informasi bisa menghubungi BPBD," ucapnya. (ase)
1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan
Total korban meninggal akibat bencana mencapai 267 orang.
