Penanganan Kabut Asap Habiskan Rp500 Miliar

Bandara Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang
Sumber :
  • ANTARA/Nova Wahyudi

VIVA.co.id - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan terhitung sejak Januari 2015 hingga kini, penanganan kebakaran hutan dan lahan, serta kabut asap telah menghabiskan anggaran sebesar Rp500 miliar.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

"Anggaran dari dana siap pakai BNPB, atau dana on call BNPB," ujar Sutopo dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat 30 Oktober 2015.

Ia mengatakan, anggaran sebesar Rp500 miliar digunakan untuk menyewa pesawat water bombing, operasional water bombing, dan membuat hujan buatan. Lalu, anggaran tersebut juga digunakan untuk aktivasi posko dan pengerahan personel.

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Ada pun anggaran BNPB untuk tahun ini jumlahnya sebanyak Rp2,5 triliun. Dana tersebut, dianggarkan untuk seluruh penanganan bencana darurat di seluruh Indonesia.

Saat ditanya soal kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan, ia menyatakan memang belum dilakukan penghitungan dan belum ada angka pastinya. Menurutnya, akan perlu waktu yang cukup lama untuk menghitung kerugiannya. Apalagi kebakaran hutan juga masih berlangsung.

1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan

"Berapa pastinya, kami akan segera hitung," ujar Sutopo. (asp)

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016