Sumber :
- ANTARA/Nova Wahyudi
VIVA.co.id
- Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, pemerintah telah meminta dunia usaha untuk berkontribusi memadamkan kebakaran hutan, khususnya untuk wilayah konsesinya sendiri. Salah satu perusahaan yang berkontribusi yaitu Sinar Mas.
"Biaya operasionalnya ditanggung Sinar Mas," ujar Sutopo dalam konferensi pers penanganan bencana asap di Graha BNPB, Jakarta, Jumat, 30 Oktober 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kebakaran di Portugal, Nasib WNI Terus Dipantau
Baca Juga :
Kebakaran Besar Melanda Portugal
"Biaya operasionalnya ditanggung Sinar Mas," ujar Sutopo dalam konferensi pers penanganan bencana asap di Graha BNPB, Jakarta, Jumat, 30 Oktober 2015.
Selain Sinar Mas, Sutopo menambahkan, ada beberapa perusahaan yang ikut juga memadamkan api ketika lahannya terbakar.
Menurut dia, ke depan, perlu diwacanakan agar perusahaan yang diberikan izin konsesi hutan dan lahan harus memenuhi syarat tertentu untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan serta lahan di wilayah konsesinya.
"Misalnya, perusahaan pemilik konsesi hutan diwajibkan memiliki pesawat
water bombing
untuk menjaga wilayah konsesinya dari kebakaran hutan," ujar dia.
Sutopo berpendapat, perusahaan pemilik izin konsesi, selain pesawat, juga harus memiliki karyawan yang punya keahlian dan sarana untuk pemadaman hutan dan lahan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain Sinar Mas, Sutopo menambahkan, ada beberapa perusahaan yang ikut juga memadamkan api ketika lahannya terbakar.
