Mengerikan, Paru-paru Anak Korban Kabut Asap Bisa Berubah

Siswa dan siswi SD di palembang menulis surat untuk Presiden
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bencana kabut asap parah yang tengah terjadi berpotensi menimbulkan efek gangguan kesehatan jangka panjang.

Paru-paru milik anak-anak yang terpapar asap sangat mungkin mengalami perubahan.

"Kalau dari kecil sudah menghirup asap, dalam jangka panjang pasti timbul penyakit," ujar JK usai salat istisqa di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu 1 November 2015.

Maka dari itulah, meski kabut asap sempat mengalami fase terparah pada September hingga Oktober, JK mengatakan bahwa pemerintah sebenarnya telah melakukan upaya penanggulan optimal sejak bencana kabut asap bermula pada Juni. Penanggulangan itu dilakukan lewat upaya pemadaman di darat dan udara.

Pada 27 Oktober 2015, JK mengatakan, hujan pertamakalinya turun sejak bencana asap melanda. Ia bersyukur akan hal itu. Hujan telah mengurangi kepekatan dan jumlah titik api.

Maka dari itulah, JK mengatakan, pada hari ini ia mengajak ribuan masyarakat melaksanakan salat istisqa. Ini merupakan salat kedua yang dilaksanakan di tingkat nasional.

Menurutnya, upaya maksimal penanggulangan asap akan sempurna jika diiringi doa. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperkirakan hujan akan terus mengguyur hingga Desember.

Sosok Paspampres yang 'Lindungi' Jokowi di Konawe, Ternyata dari Korps Baret Merah

"Upaya manusia akan menjadi maksimal bila dibarengi doa," ujar JK.

Sekretaris Plt Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Rohmat Mulyana Sapdi

Peran Strategis 300 Ribu Guru Pendidikan Agama Islam di Indonesia

selama ini para guru PAI berinteraksi langsung dengan jutaan siswa di Indonesia dalam memberikan pendidikan keagamaan, karakter dan wawasan kebangsaan.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024