Surono: Jangan Bayangkan Letusan Rinjani seperti Sinabung

Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani Lombok meletus
Sumber :
  • PVMBG

VIVA.co.id - Masyarakat di kaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diminta tidak panik akibat letusan Gunung Barujari. Bahaya dalam radius 3 kilometer dan diharapkan tidak ada aktivitas masyarakat atau pendaki di dalam radius bahaya, apalagi di kaldera Gunung Rinjani.

Rinjani Erupsi, Banyak Penerbangan Delay di Bandara Soetta

"Letusannya jangan dibayangkan seperti Sinabung. Ini hanya abu, meski ada pijar. Radius aman 3 km, jadi masyarakat tidak perlu panik," ujar Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Surono, Rabu 4 November 2015.

Menurut Surono, yang keluar dari Gunung Barujari jatuh lagi ke kaldera Gunung Rinjani. Untuk itu, tidak ada material pijar yang keluar dari kaldera Rinjani.

"Evaluasi setiap enam jam dan akan dikoordinasikan dengan bandara terdekat," katanya.

Surono kembali meminta kepada masyarakat NTB, khususnya yang tinggal di kaki Gunung Rijani tidak panik. Hingga saat ini belum perlu dilakukan evakuasi warga karena radius bahayanya hanya 3 km.

"Dari data-data yang ada, Barujari tidak akan meletus hebat. Tapi, saya tidak tahu persis,' katanya.

Dari data kegempaan yang terekam, tremor bergerak menerus 3.025 mm (dominan 6 mm). Gempa letusan terus terekam dan potensi letusan masih tinggi.

Ilustrasi Bandara.

Bandara Internasional Lombok Kembali Dibuka

Bandara sempat ditutup karena letusan anak Gunung Rinjani

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016