Tiga Wilayah di Bali "Diselimuti" Abu Vulkanik Rinjani

Gunung Rinjani.
Sumber :
  • dok - PVMBG

VIVA.co.id - Anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari terus mengeluarkan abu vulkanik. Bahkan, material vulkanik gunung yang terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sudah menyebar hingga ke Bali. Penyebaran abu itu lantaran arah angin mengarah dari timur ke barat.

Bandara Internasional Lombok Kembali Dibuka

"Angin saat ini bergerak ke arah barat, ke wilayah Bali," kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, Wayan Suardana, Rabu, 4 November 2015.

Sementara, abu Rinjani telah sampai di tiga kabupaten di Bali. Di antaranya Kabupaten Karangasem, Klungkung dan Gianyar.

Rinjani Erupsi, Banyak Penerbangan Delay di Bandara Soetta

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karangasem Ida Ketut Arimbawa mengatakan, untuk Karangasem, daerah yang terkena dampak ada di tiga kecamatan yakni Sidemen, Seraya dan Karangsem Kota.

"Tidak terlalu tebal, tipis tapi kelihatan sekali," ujarnya.

Erupsi Rinjani Ganggu Puluhan Jadwal Penerbangan

Penyebaran abu vulkanik mulai terjadi pukul 05.00 WITA. Sejumlah kaca mobil terlihat berdebu. Arimbawa mengaku telah membagikan sekitar dua ribu masker kepada masyarakat di daerah terdampak.

"Kita bergerak cepat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terkait dengan turunnya abu vulkanik Barujari. Mobil calling terus bergerak keliling untuk menyampaikan informasi tentang pentingnya menggunakan masker," ujarnya menjelaskan.

Langkah antisipasi juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Gianyar. Sejak pagi, abu vulkanik tampak berjatuhan di atas langit Kota Gianyar. Meski tidak tebal dan jarang, namun abu vulkanik terlihat menempel pada sepeda motor dan kendaraan roda empat yang parkir .

Mata juga dibuat perih jika lama-lama berada di luar ruangan. Atas kondisi ini, BPBD Gianyar berinisiatif membagikan masker kepada seluruh warga. BPBD bersama PMI sejak pagi membagikan masker kepada penguna jalan raya yang lewat di kawasan Taman Kota Gianyar.

"Pembagian 600 masker ini sebagai bentuk motivasi dan antisipasi untuk melindungi kesehatan warga dari abu vulkanik," ujar Kepala BPBD Gianyar, AA Oka Digjaya.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya