Pulang ke Indonesia, Badak Harapan Cari Jodoh

Badak Sumatera bernama Harapan
Sumber :
  • REUTERS/Cincinnati Zoo
VIVA.co.id
Badak Harapan Pindah dari Amerika, Kini Tinggal di Lampung.
- Pulang kampung ke Sumatera Indonesia, badak jantan kelahiran Amerika Serikat  Harapan, berharap mendapatkan keturunan. Di Kebun Binatang Cincinati, AS - tempat Harapan lahir dari pasangan badak Emi dan Ipuh - tak ada betina. Bahkan tak ada badak selain dirinya.

Lindungi Badak untuk Anak Cucu
Sementara Suaka Rhino Sumatera  (SRS) TNWK ada lima badak. Dua di antaranya berjenis kelamin jantan. Yakni Andalas dan Andatu. Sementara tiga lainnya betina,  masing-masing bernama Rosa, Ratu, dan Dina.  Harapan rupanya adik kandung Andalas yang  lahir pada tahun 2001.

Badak Butuh Tempat Tinggal
Menurut Humas TNWK, Sukatmoko, Andalas lebih dulu dikirim ke Lampung. Sebenarnya, Andalas dan Harapan punya satu saudara lagi yang bernama Suci.

Suci lahir pada 2004 silam. Sayangnya, Suci sudah mati. Ketiga bersaudara ini lahir dari pasangan badak Emi dan Ipuh. "Di sini, Andalas kemudian dikawinkan dengan badak Ratu dan lahirlah Andatu," terang Sukatmoko.

Usai melewati masa adaptasi, nantinya Harapan bisa berkumpul lagi dengan Andalas dan sang keponakan Andatu. Melihat komposisinya, tiga betina yang ada di  SRS TNWK bisa menjadi pasangan Harapan.

Sukatmoko mengungkapkan tiga badak betina dewasa di SRS sebenarnya masih berpeluang untuk jadi jodoh Harapan. Namun setiap  badak betina memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Rosa kandidat yang baik dan saat ini tidak sedang hamil. Sementara Dina terbukti subur, tapi sedikit punya kelemahan. "Dina umurnya sudah tua. Saat ini  umurnya 30 tahun. Badak sumatera sendiri biasanya berumur sampai 35 tahun. Tapi ya sebenarnya tetap mungkin Dina dikawin," katanya.

Walaupun Rosa tampak sebagai kandidat yang baik, belum tentu Harapan akan dikawinkan dengan Rosa. Perjodohan dan perkawinan badak tak semudah yang dipikirkan manusia.

Selain itu, walaupun saat ini sedang hamil, Ratu tetap mungkin dikawinkan dengan Harapan setelah melahirkan. Ratu terbukti subur, badak itu telah kawin dengan badak Andalas dan menghasilkan anak badak Andatu.

"Tapi sekarang Ratu sedang hamil lagi," kata Sukatmoko.

Sukatmoko menerangkan meski Harapan pulang untuk mencari jodoh, perkawinan tak akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kita masih fokus pada Harapan supaya bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Meskipun badak Sumatera tapi karena hidup di iklim berbeda masih perlu adaptasi," jelasnya.

Lebih lanjut Sukatmoko menjelaskan Badak Harapan punya perilaku berbeda dengan badak Sumatera lain yang lahir dan besar di Indonesia. Di Amerika, Harapan tidak pernah berkubang.

“Jadi sampai di sini sekarang kita masih harus latih bagaimana berkubang, bertahan hidup. Untuk siap kawin, mungkin Harapan masih butuh waktu 1-2 tahun. Mungkin saja harapan kawin dengan Rosa atau Ratu? Kita lihat saja. Yang jelas, dalam waktu dekat, kita bisa berharap adanya anak badak baru dari rahim Ratu. Mungkin April 2016 diperkirakan akan lahir," jelasnya. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya