Jelang Pilkada, Jokowi: Aparat Jangan Jadi Pemadam Kebakaran

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Walau terkesan Pilkada serentak 2015 tidak gemerlap, namun ancaman keamanan tetap perlu diwaspadai.


Demikian permintaan Presiden Joko Widodo, saat membuka Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015, di Eco-Park Ancol, Jakarta Utara, Kamis 12 November 2015.


"Kepada seluruh jajaran aparat keamanan, saya minta untuk selalu siap siaga menjaga kemanan. Saya instruksikan aparat keamanan jangan berperan seperti 'pemadam kebakaran'," kata Jokowi.


Presiden meminta aparat memetakan daerah-daerah yang rawan konflik, sehingga jika ada potensi gangguan keamanan, segera diantisipasi.


"Jangan sampai yang kecil jadi membesar. Jangan sampai yang kecil menjadikan kita malu karena tidak bisa melakukan pencegahan," jelasnya.


Presiden mengingatkan, sekecil apapun potensi itu bisa menjadi besar. Sehingga, deteksi dini perlu dilakukan.


"Kapolres, Kajari, Dandim, Kajati, Kapolda, Pangdam, mendeteksi itu. Melakukan secepat-cepatnya sebelum embrio itu membesar," tegasnya.


Risma Maju, Persaingan Pilkada DKI Bakal Makin Seru
Pilkada serentak akan diselenggarakan di 269 daerah. Nantinya, akan memilih 9 calon gubernur dan calon wakil gubernur, 224 calon bupati dan calon wakil bupati, serta 36 calon walikota dan calon wakil walikota. (one)

Habiburokhman Ragukan Kondisi Kejiwaan Ahok untuk Jadi Cagub
Hasto Datangi KPK

PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI

Alasannya, saat ini masih sibuk bicarakan cagub daerah lain.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016