- Antara/Asep Fathulrahman
VIVA.co.id - Kasus kematian di kolam bekas galian tambang batu bara kembali terulang. Kali ini kejadiannya menimpa seorang siswi Sekolah Menengah Pertama di Samarinda, Kalimantan Timur.
Bocah bernama Aprilia Wulandari (13), asal Desa Karang Mulya Samarinda, ditemukan dalam kondisi tubuh sudah membiru akibat tenggelam pada Rabu siang, 18 November 2015.
"Korban mandi setelah pulang sekolah. Memang sering mandi di sini (kolam bekas tambang)," ujar salah seorang warga Abdul Hadi, Kamis, 19 November 2015.
Berita Terkait:
(FOTO) Kolam Raksasa Bekas Galian Tambang Ilegal
Dari informasi terhimpun, siswi kelas satu SMP ini memang diketahui berenang bersama enam rekannya usai pulang sekolah. Diduga korban yang memang tak bisa berenang tersebut terpeleset sehingga terjatuh ke dalam kolam dan tenggelam.
Kanit Reskrim Polsekta Sei Kunjang, Ipda Heru Santoso, tak menampik informasi korban yang memang bermain di kolam maut tersebut.
"Mereka pulang sekolah langsung mandi berenam tapi ada juga yang mengatakan bertiga. Sementara kita masih mencari saksi-saksi di lapangan," katanya.
Guna penyelidikan lebih lanjut, jasad korban akan divisum di RS umum Abdul Wahab Sahranie Samarinda. Kepolisian setempat mengimbau agar warga menghindari aktivitas di sekitar lubang tambang karena berbahaya dan dalam.
M Asri Sattar/Samarinda