Tak Ada Pengawasan Khusus terhadap Tahanan OPM

Sumber :
  • Syaefullah/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Tahanan politik Organisasi Papua Merdeka (OPM), Filep Jacob Samuel Karma bebas dari tahanan Lembaga Pemasyarakatan Abepura, Kamis 19 November 2015

Selundupkan Kayu, 8 Warga Papua Nugini Dicokok TNI AL

Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti mengatakan, pembebasan Filep tidak membutuhkan pengawalan khusus untuk mengawasi mantan tahanan tersebut.

"Kalau tim khusus enggak ada, jelas orangnya kita kan bisa pantau, semua kan dipantau, ada yang pantau langsung ada yang tidak," ujar Badrodin saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis 19 November 2015.

Pendidikan di Kawasan Indonesia Timur Masih Timpang

Tapi, kata Badrodin, apabila nantinya melanggar hukum kembali pasti akan dikenakan sanksi dan tindakan tegas. "Kalau dia melanggar hukum ya pasti kita tindak gitu, kalau tidak ya tidak," katanya.

Kemudian, Badrodin menuturkan, bahwa yang bersangkutan merupakan tahanan kriminal. "Kalau bebas ya melalui proses hukum, kalau anda bilang tahahan politik, kalau saya sih tahanan kriminal," ujarnya.

Pemerintah Janji Tuntaskan Kasus HAM di Papua
Salah satu tribun di Mimika Sports Complex

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016