Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tinggal beberapa pekan lagi. Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi, Badrodin Haiti, memastikan keamanan di semua daerah yang melaksanakan pilkada.
"Antisipasi sudah kami siapkan segalanya. Antisipasi manakala terjadi gangguan keamanan," ujar Badrodin di Mabes Polri Jakarta, Jumat, 20 November 2015.
Baca Juga :
Mayoritas Gugatan Pilkada Bukan soal Hasil
Baca Juga :
Hadapi Sidang MK, KPU Daerah Dikumpulkan
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Perludem, Siti Anggraini, di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis 19 November 2015, mengatakan, sebanyak 14 kabupaten/kota di Provinsi Papua berpotensi terjadi konflik saat pilkada serentak. Menurut dia, ada tiga penyebab kemungkinan tersebut.
Pertama, mobilisasi massa oleh tim sukses yang merasa dirugikan. Kedua, massa yang membawa senjata, baik parang maupun panah selama kampanye. Dan ketiga, respons spontanitas massa akibat ketidakpuasan, karena tidak mendapatkan jatah uang dari partai politik atau pasangan calon juga turut memunculkan potensi tersebut.
"Itu dampaknya sangat destruktif, tidak hanya mengorbankan fasilitas publik maupun privat, namun juga bisa menelan banyak korban jiwa serta mengganggu tahapan pemilu/pilkada," kata Siti.
Halaman Selanjutnya
Pertama, mobilisasi massa oleh tim sukses yang merasa dirugikan. Kedua, massa yang membawa senjata, baik parang maupun panah selama kampanye. Dan ketiga, respons spontanitas massa akibat ketidakpuasan, karena tidak mendapatkan jatah uang dari partai politik atau pasangan calon juga turut memunculkan potensi tersebut.