Gagal Pasang Behel, Gadis SMP Adukan Ahli Gigi

Gadis SMP Adukan Ahli Gigi karena Gagal Pasang Behel
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id - Seorang gadis siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengadukan tukang pasang kawat gigi kepada polisi setempat. Remaja itu kesal karena niatnya bergaya dengan penampilan gigi berkawat atau behel malah berakhir petaka.

Gadis bernama Tasya Aulia Monika itu kini menderita penyakit yang belum diketahui jenisnya. Gusinya terus membengkak setelah dipasangi kawat gigi. Dia meyakini si tukang pasang kawat gigi tak profesional dan tak hati-hati sehingga menyebabkan luka lalu membengkak.

Tasya Aulia Monika didampingi ibunya, Nia Kurniawati, melaporkan petaka yang dialaminya kepada aparat Kepolisian Resor (Polres) Garut pada Senin, 23 November 2015.

"Sebelumnya memang tidak apa-apa, tapi setekah kawat gigi dipasang, gusi anak saya jadi bengkak dan terus membesar seperti tumor ganas," ujar Nia kepada polisi.

Keluarga Pertanyakan Kasus Malapraktik Bocah Falya
Tasya maupun ibunya sudah sempat meminta pertanggungjawaban kepada Y, pemilik tempat pasang gigi. Tetapi Y menolak bertanggung jawab dan menganggap itu bukan kesalahannya. Tasya pun tak berpikir dua kali untuk mengadukan itu kepada polisi.

Dokter Chiropractic Allya Siska Juga Jadi Buronan FBI
Ibunda Tasya mengatakan bahwa dia telah berusaha mengobati gusi bengkak anaknya ke dokter. Tetapi usaha itu belum berhasil dan bahkan gusi anaknya terus membengkak sehingga pipinya tampak mengembung. "Saya sudah bingung harus berobat ke mana."

Ini Jerat Pasal buat Dokter yang Tangani Allya
Aparat Polres Garut memastikan segera menindaklanjuti pengaduan ibu dan anak itu. Polisi berjanji segera memanggil dan memeriksa Y, yang dituduh telah menyebabkan Tasya menderita.
Ilustrasi ruang operasi.

Diduga Korban Malapraktik, Perut Remaja Berlubang

Setelah dioperasi di salah satu rumah sakit milik pemerintah di Medan.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016