Sumber :
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
- Anggota Komisi III DPR Nashir Djamil mengingatkan agar jangan ada lagi celah yang bisa menjatuhkan pimpinan Komisi Pemberantasn Korupsi untuk periode mendatang.
Menurutnya, kasus yang pernah membelit mantan pimpinan KPK, Antasari Azhar dan Abraham Samad, harus dijadikan pembelajaran.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurutnya, kasus yang pernah membelit mantan pimpinan KPK, Antasari Azhar dan Abraham Samad, harus dijadikan pembelajaran.
“Kalau kita belajar dari semasa Antasari Azhar, dan yang terjadi di masa sekarang ini, Abraham Samad, itu pimpinan KPK harus yang benar-benar clean dan clear, jejak rekamnya, sehingga tidak punya celah,” ujar Nashir, Senin 23 November 2015.
Nashir menambahkan yang tidak kalah penting adalah terkait undang-undang yang mengatur mengenai kriteria calon pimpinan KPK.
“Undang-Undangnya harus bisa membatasi, membatasi pimpinan KPK itu sendiri, jangan sampai kemudian undang-undang juga memberi celah,” katanya.
Sebelumnya Ketua Komisi III Azis Syamsudin mengkritik tidak transparannya proses seleksi dan pemilihan calon pimpinan KPK. Ia mengaku delapan calon yang sebelumnya sudah diserahkan ke DPR akan dikembalikan ke pemerintah.
“Ini bangunan mau roboh. Jadi kita harus melakukan sesuatu. Jadi kemungkinan besar bisa dikembalikan ke pemerintah kedelapan calon tersebut," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Kalau kita belajar dari semasa Antasari Azhar, dan yang terjadi di masa sekarang ini, Abraham Samad, itu pimpinan KPK harus yang benar-benar clean dan clear, jejak rekamnya, sehingga tidak punya celah,” ujar Nashir, Senin 23 November 2015.
