Gubernur Tak Menjamin Sumsel Bebas Kebakaran Hutan

Alex Noerdin
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id - Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, mengatakan bahwa pemerintah telah mengupayakan sejumlah langkah mencegah dan menangani kebakaran hutan di masa mendatang. Ia pun memastikan potensi titik api kebakaran hutan akan berkurang.
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

"Tapi tidak bisa menjamin sama sekali ada kebakaran (hutan dan lahan)," kata Gubernur dalam acara Indonesian Palm Oil Conference 2015 di Bali Nusa Dua Convention Centre, Bali, Jumat, 27 November 2015.
Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan, di antaranya, memperbaiki sekat kanal di wilayah gambut. Saat musim hujan kalau terjadi banjir, airnya bisa dibuang. Saat musim kemarau, airnya tetap bisa membasahi lahan gambut.
Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Pemerintah juga sudah menyiapkan langkah antisipasi lain, yakni water bombing atau menjatuhkan air dari udara dengan pesawat/helikopter pada lokasi-lokasi kebakaran. Dibuat juga sistem peringatan dini, yang dapat mendeteksi potensi titik api yang belum panas.

Pemerintah Provinsi juga sedang melakukan sebuah penelitian pada lahan terbakar yang merupakan lahan terbengkalai. Misalnya, penelitian tentang peluang lahan terbengkalai itu dibangun sebuah hutan alam dengan pohon tertentu yang bisa melindungi.

"Kita mapping (memetakan/meneliti). Kita lihat hasil studi bagaimana," kata Alex.

Sebanyak 30 ahli dari berbagai negara dilibatkan akan membantu penelitian itu. Tapi tak diseebutkan detail negara mana saja yang membantu. Penelitian akan difokuskan pada lahan gambut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya