- VIVA.co.id/Facebook
VIVA.co.id - Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR sebagai saksi dalam kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto.
Kesaksian Maroef menjadi kunci penting atas kasus yang kini membuat gejolak di tingkat nasional tersebut. Sejumlah nama yang disebut dalam rekaman percakapan pun muncul beserta dengan sejumlah obrolan yang menyindir banyak hal.
Di balik, itu sejumlah pegawai PT Freeport Indonesia sepertinya mendukung penuh langkah Maroef Sjamsoeddin menjadi saksi atas kisruh tersebut.
Dikutip dari laman facebook mereka dan twitter resmi milik perusahaan ini, sejumlah karyawan berpose dengan sejumlah pesan bertulis, "Maju terus pak Maroef," tulis salah satu pesan yang muncul di foto.
Dukungan moril dari karyawan terhadap Pimpinan PT Freeport Indonesia, Bpk Maroef Sjamsoedin https://t.co/vWH9LTMONs pic.twitter.com/P6sEo731Fp
— Freeport Indonesia (@IDFreeport) December 3, 2015
Tak cuma itu, sejumlah karyawan bahkan menuliskan bila doa mereka ikut menyertai apa yang kini sedang dihadapi Maroef Sjamsoeddin di sidang MKD. "Harumkan Indonesia dari Papua," tulis foto yang lainnya.
Skandal PT Freeport Indonesia yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto ini menjadi polemik pascapelaporan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral Sudirman Said ke MKD. Saat ini, MKD tengah menyelidiki dan menelusuri kasus ini secara lebih dalam.
(mus)
DPR Mau Tambah Posisi Wakil Ketua MKD
Penambahan itu dilakukan dengan cara merevisi UU MD3.
