- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Jaringan Rakyat Miskin (Jerami) yang ikut tergabung dalam Koalisi Peringatan Hari HAM (Koper HAM) ikut menyoroti pelanggaran HAM terkait penggusuran rumah penduduk.
Hastowo, salah satu pegiat HAM di Jerami mengatakan, selama ini dalam proses penggusuran terjadi pelanggaran HAM. "Kalau penggusuran itu harus kesepakatan kedua belah pihak tapi kenyataannya saat ini main gusur aja dan itu jelas melanggar HAM," ujar Hastowo di LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat, 4 Desember 2015.
Menanggapi relokasi yang diberikan pemerintah dalam penggusuran, dia mengatakan, relokasi bukan salah satu solusi dalam penggusuran. "Kalau ada relokasi, kita bukan gusur tapi geser. Relokasi ke rusun (rumah susun) bukan salah satu solusi, kalau bisa ditata kenapa harus ada penggusuran," ujarnya menambahkan.
Isu mengenai penggusuran yang melanggar HAM merupakan salah satu tema yang akan dideklarasikan dalam peringatan hari HAM yang akan jatuh pada tanggal 10 Desember nanti. Rencananya, Koper HAM yang terdiri dari berbagai LSM, organisasi dan pegiat HAM akan melakukan aksi dalam acara tersebut. Isu mengenai sosial, politik, budaya dan pelanggaran HAM lainnya akan disampaikan kepada pemerintah.
(mus)
Rizal Ramli tentang Ahok: Serahkan pada Tuhan Menghukumnya
"Tuhan punya cara untuk menghukum orang yang zalim."
