- REUTERS/Andrew Yates
VIVA.co.id - Turis asal Inggris bernama Fogli Davide diperiksa intensif Polres Badung setelah diduga membawa benda membahayakan kala hendak menumpang pesawat Qatar Airways jurusan Denpasar-Doha.
Meski ia hanya membawa benda mainan yang diduga mirip bom, namun kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Fogli yang hendak terbang bersama teman wanitanya asal Italia.
"Ya, masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh Polres Badung," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo, saat menghubungi VIVA.co.id, Minggu, 6 Desember 2015, malam.
Fogli diturunkan paksa dari pesawat yang hendak ditumpanginya setelah terdeteksi membawa benda yang menyerupai bom. Meski dari hasil pemeriksaan Gegana jika benda tersebut hanya mainan, namun Trikora memastikan untuk pemeriksaan lebih lanjut Fogli masih dalam pemeriksaan.
Sementara pesawat Watar Airways rute Denpasar-Doha telah terbang sesuai jadwal dan rute. (Baca:
"Pesawatnya sudah terbang. Tapi yang bersangkutan masih kita diperiksa intensif Polres Badung," tutur Trikora.
Sistem Pengenalan Wajah Beroperasi di Bandara Paris
Alat ini untuk mendeteksi "perilaku abnormal" pengunjung di bandara.
