Sumber :
- Januar Adi Sagita (Surabaya)
VIVA.co.id - Elektabilitas calon wali kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma, sulit ditandingi rivalnya Rasiyo. Risma justru menang telak di tempat pemungutan suara (TPS) di lingkungan rumah Rasiyo.
Risma unggul di TPS 23, Kelurahan Semolowaru, Surabaya, dengan mengantongi 158 suara. Sedangkan, Rasiyo hanya mendapatkan 87 suara. Jumlah daftar pemilih tetap di TPS itu sebanyak 490 warga. Ada dua suara yang dianggap tidak sah dan sebanyak 243 warga tak mencoblos alias golput.
“Golput cukup tinggi yaitu 243 suara,” kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 23, Bagus Masroni, pada Rabu, 9 Desember 2015.
Mengenai kekalahan di TPS Rasiyo itu, kubu Rasiyo-Lucy Kurniasari belum memberikan tanggapan apa pun. Berulang kali VIVA.co.id berusaha menghubungi telepon seluler Lucy Kurniasari, namun yang bersangkutan belum berkenan menjawabnya.
Termasuk saat VIVA.co.id juga berusaha menghubungi Ketua Tim Media Centre Rasiyio-Lucy, Achmad Zainul Arifin, juga belum menjawabnya. Hanya terdengar nada sambung dari ponsel miliknya.
Sedangkan dari kubu Risma-Whisnu menganggap kemenangan itu sebagai buah dari kerja keras tim pemenangan. Ketua Tim Pemenangan Risma-Whisnu, Didik Prasetiyono, mengungkapkan bahwa timnya telah bekerja siang malam untuk berusaha memenangkan calon yang didukungnya.
“Walau pun sebenarnya warga Surabaya juga sudah memang tertarik untuk memilih Bu Risma dan Pak Whisnu karena prestasinya yang memang sudah nyata, dan terbukti,” ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Termasuk saat VIVA.co.id juga berusaha menghubungi Ketua Tim Media Centre Rasiyio-Lucy, Achmad Zainul Arifin, juga belum menjawabnya. Hanya terdengar nada sambung dari ponsel miliknya.
