- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Indonesia menyandang peringkat ketiga di dunia setelah India dan Brasil sebagai negara terbanyak yang memiliki penderita kusta atau lepra. Setidaknya pada tahun 2012, tercatat sebanyak 18.994 kasus terjadi.
"India 134.752 kasus dan Brasil 33.303 kasus. Karena itu Indonesia jadi negara nomor tiga terbanyak di dunia dengan jumlah kasus 18.994 kasus," kata Komisioner Hak Asasi Manusia Ansori Sinungan, Kamis, 10 Desember 2015.
Meski begitu, menurut Ansori, berkat pengobatan sudah banyak warga negara Indonesia yang sudah dinyatakan sembuh. "Ada sekitar 350.000 orang di Indonesia yang telah dirawat dan sembuh dari kusta," katanya.
Ansori berharap, perlakuan terhadap pengidap Kusta jangan pernah didiskriminasikan. Sebab hal itu dapat berdampak buruk bagi para pengidap ataupun orang yang pernah mengidap.
"Bagi orang-orang yang pernah mengalami kusta, diskriminasi dapat berarti penolakan untuk mendapatkan pendidikan dan pekerjaan, seperti orang lain pada umumnya," katanya.
Ansori juga mengingatkan agar penderita kusta juga tidak didiskrimansi saat menjalani pengobatan di Rumah Sakit. Sebab selama ini selalu saja penanganannya diarahkan ke RS khusus.
"Di Indonesia, pengobatan kusta tersedia di semua pos kesehatan di seluruh Indonesia. Tapi kenapa kalau mereka di rawat ini rujukannya ke RS yang namanya RS kusta. RS biasa sajalah namanya jangan RS kusta, jadi bukan kelompok berbeda tapi sama seperti umum," ujarnya.
Komnas HAM: Jangan Diskriminasi Penderita Kusta
Indikasi penularannya sangat minim.
