VIVAnews - Penyelesaian sengketa Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia memasuki babak baru. Alih-alih adu kekuatan persenjataan, dua negara memilih jalur damai melalui perundingan. Pertemuan antara Menteri Pertahanan RI, Juwono Sudarsono dan Menteri Pertahanan Malaysia, Zahid Hamidi hari ini, menyepakati hal penting.
"Kami sepakat meredakan ketegangan di Ambalat dengan patroli terukur kedua pihak, harus ada kekuatan terukur," kata Juwono Sudarsono dalam keterangan pers di Gedung Departemen Pertahanan, Jakarta, Selasa 30 Juni 2009.
Kedua negara, tambah Juwono, juga sepakat masing-masing tentara laut harus berhati-hati memutuskan jalur patroli. "Karena di laut agak sulit menentukan batas-batas teritorial," tambah dia.
Menanggapi pernyataan Juwono, Zahid Hamidi mengatakan aturan tersebut harus disetujui kedua pihak. "Court of conduct harus disetujui bersama," tambah dia.
Sebelumnya, Zahid Hamidi, yang ternyata masih keturunan Wates, Yogyakarta dan fasih berbahasa Jawa, mengatakan penguatan hubungan dua negara bertetangga sangat penting untuk mengatasi masalah-masalah serupa di masa depan.
Hubungan itu tak hanya bersifat formal, tapi juga informal dari hati ke hati antara bangsa Indonesia dan Malaysia. Apalagi, keduanya masih satu rumpun, Melayu. "Yang panas harus disiram dengan air," kata dia, seperti dilansir TV One.
Perundingan soal Ambalat yang ke 14 kalinya akan dilakukan di Malaysia Juli mendatang.
Sengketa Ambalat memanas ketika kapal Perang TNI Angkatan Laut, KRI Untung Surapati-872 menghalau kapal perang milik Tentara Diraja Laut Malaysia, KD Yu-308 di perairan Blok Ambalat pada Senin 25 Mei 2009.
Menurut data TNI Angkatan Laut, selama periode Januari-April 2009 telah ada sembilan kali pelanggaran kapal Malaysia. Beberapa hari kemudian, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan pelanggaran Malaysia pada 2007 sebanyak 76 kali, pada 2008, ada 23 kali, sedangkan pada 2009 sudah 11 kali.
Malaysia mengklaim Ambalat sebagai wilayah kedaulatannya berdasarkan peta sepihak yang dibuat Malaysia pada 1979.
Peta sepihak itu tak hanya memicu sengketa dengan Indonesia, tapi juga dengan negara tetangga Malaysia lainnya yakni Singapura, Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam.
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sangat penting bagi setiap negara untuk memiliki kekuatan militer ini agar bisa melindungi dan mempertahankan kedaulatan negaranya dari ancaman dari dalam dan luar.
Seorang pedagang siomay dipergoki warga karena kedapatan mencuri celana dalam (CD) wanita. Pria bernama Jeri (32) itu mengaku sudah mencuri ratusan celana dalam wanita.
Kepolisian menetapkan seorang mahasiswa senior dari Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) berinisial TRS (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan, terhadap mahasiswa STIP
Mayjen TNI Candra Wijaya Rotasi Jabatan Pejabat Utama Kodam XIII/Merdeka, Ini Daftarnya
Nasional
5 Mei 2024
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya merotasi sejumlah jabatan pejabat utama Kodam XIII/Merdeka diantaranya tiga Perwira Tinggi dan lima Perwira Menengah.
Terpopuler: Tukang Parkir Naik Haji, Jasad Dalam Koper di Bali hingga Mahasiswa STIP Tewas
Nasional
5 Mei 2024
Berita tentang percakapan terakhir pelaku dengan korban pembunuhan yang jasadnya dimasukkan dalam koper juga menjadi berita yang banyak dibaca pembaca VIVA.
Selengkapnya
Partner
Shin Tae Yong: Fokus pada Laga Lawan Guinea U23 dan Peluang Lolos ke Olimpiade Paris
Wisata
16 menit lalu
Pelatih Timnas Indonesia U23, Shin Tae Yong, memberikan pernyataan terkait langkah timnya setelah kekalahan dramatis dari Irak U23 dalam pertandingan perebutan tempat ket
Vivo V27 menghadirkan keindahan, kekuatan, dan inovasi dalam satu paket. Layar luas, kamera canggih, baterai tahan lama, dan pengisian cepat membuatnya pilihan terbaik.
Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini yang Beda Agama Tuai Sorotan MUI: Menurut Islam Tidak Sah
Siap
25 menit lalu
Meski secara aturan pemerintah akan meresmikan status pernikahan mereka melainkan di dalam Agama Islam berpotensi adanya zina jika berhubungan suami istri.
Soal Sengketa Kepemilikan Instagram Lambe Turah, PN Jakarta Pusat Putuskan Hal ini
Bandung
26 menit lalu
Akun Instagram gosip Lambe Turah baru-baru ini tengah menjadi sorotan di media sosial akibat sengketa kepemilikan merek. Diketahui pemilik sah merek gosip tersebut bernam
Selengkapnya
Isu Terkini