Mengenaskan, Ada 31 Luka di Tubuh Engeline

Engeline, bocah SD yang tewas terbunuh di Bali
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA.co.id - Fakta mengerikan dipaparkan dokter Dudut Rustiadi, ahli forensik RSUP Sanglah saat memberi kesaksian di persidangan pembunuhan Engeline.

Jelang Putusan, 'Engeline' Ikut Doa Bersama di Sekolahnya

Dudut yang menangani jasad Engeline kali pertama ditemukan pada 10 Juni lalu menyebut ada sebanyak 31 titik luka pada tubuh bocah mungil Engeline.

Ia menyebut kematian Engeline akibat benturan keras pada kepala bagian belakang bocah delapan tahun tersebut. "Kematian korban akibat benturan keras pada bagian kepala di bagian belakang," ucap Dudut pada persidangan dengan terdakwa Agus Tay Hamba May, Selasa 15 Desember 2015.

Luka-luka itu tersebar di sekujur tubuh korban. Ada luka lama, ada pula luka baru. Luka lama berarti bekas penganiayaan yang membekas di tubuh bocah delapan tahun tersebut. "Bisa dikatakan luka lama juga ada di sekujur tubuh korban," kata dia.

Parahnya lagi, luka yang terdapat di tubuh bocah kelas 3 SD itu ada bekas tusukan, selain dari luka goresan dan benturan. "Lukanya itu memang sudah lama, tetapi tidak sampai tahunan," ujar Dudut.

Terdakwa kasus pembunuhan Engeline, Margriet Cristina Megawe (kanan) mendengarkan tuntutan jaksa dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis (04/02/2016).

Petir Menggelegar saat Hakim Memvonis Margriet

Beberapa pengunjung mengaitkan hal itu kepada peristiwa mistis.

img_title
VIVA.co.id
29 Februari 2016