- VIVA.co.id/Berton Siregar
VIVA.co.id - Dua buah kapal asing MV.Thorco Cloud berbendera Antigua dengan MT. Stolt Commitment mengalami tabrakan di perairan internasional antara Singapura dan Batam, Kepulauan Riau, Indonesia, Rabu, 16 Desember 2015 sekira pukul 23.00 WIB.
Dari informasi yang didapat, sebelum kejadian pada malam itu, kapal MT.Torco Cloud baru saja meninggalkan perairan Batu Ampar untuk melakukan penyeberangan ke Singapura. Dalam perjanannya kapal tersebut ditabrak oleh kapal MV. Stolt Commitment yang baru naik jangkar dari arah Singapura tujuan Taiwan.
Akibat kejadian itu kapal MT. Torco Cloud yang bermuatan plat baja akhirnya tenggelam dan kini hanya tampak haluan depan. Sementara, enam kru kapal dari 12 kru yang ada sampai saat ini belum ditemukan, dan diduga sudah meninggal.
"Enam ABK kapal berhasil diselamatkan oleh Patroli MPA Singapura dan dibawa ke rumah sakit Singapura. Sementara, enam orang lagi belum ditemukan," ujar Komandan Pangkalan Laut Kolonel Laut, Ribut Eko Suyatno, Kamis, 17 Desember 2015.
Eko menjelaskan, pihaknya bersama Tim SAR, sudah melakukan penyisiran terhadap kemungkinan keenam korban terbawa ombak. "Kita dari segi kemanusiaan bersama dengan SAR, sudah melakukan penyisiran terhadap enam ABK lainnya yang kemungkinan terbawa oleh ombak."
Pantauan VIVA.co.id, di lokasi, tampak beberapa kapal milik pemerintah Indonesia, serta kapal milik Singapura terus melakukan pengawasan terhadap lokasi bangkai kapal, dari sejumlah kapal yang lalu lalang di perairan padat jalur itu, dan juga melakukan pencarian terhadap keenam ABK.
Terpisah, Kepala Dispenarmabar Letkol Laut Aris Miftachurrahman mengaku telah menurunkan personel untuk membantu pencarian korban di lokasi. "Untuk membantu pelaksanaan SAR agar berjalan optimal, Koarmabar mengerahkan KRI Silas Papare-386, KRI Pulau Rusa-726 dan satu buah Speed Boat Posal Sambu serta satu buah Combat Boat Posal Belakang Padang," katanya.
(mus)