- VIVA/Bobby Andalan
VIVA.co.id - Puluhan orang bersenjata menyerbu Lapas Kelas II A Kerobokan Denpasar, Bali. Di tangan mereka terhunus senjata tajam seperti tombak, pedang, linggis dan samurai serta sejumlah senjata tajam lainnya.
Para pria berbadan kekar itu hendak memaksa masuk ke dalam lapas terbesar di Bali itu. Namun, mereka dihalau petugas Kepolisian yang sudah bersiaga.
Menurut seorang perwakilan di antara mereka, kedatangannya ke lapas untuk melihat rekannya di dalam lapas. "Kedatangan kami ke sini untuk melihat keadaan saudara kita di dalam, apakah baik-baik saja," kata seorang pria yang mewakili massa, Kamis, 17 Desember 2015.
Namun, usaha mereka dihalau petugas Kepolisian. Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana yang sudah stand by di dalam lapas, keluar menemui sejumlah pria berbadan tinggi besar dan kekar tersebut.
"Kalian pulang sekarang. Saudara kalian saya yang urus. Sekarang pulang!" teriak Kapolresta.
Sudana pun menggiring massa bersenjata tersebut menjauh dari lapas dan segera membubarkan diri.
(mus)
Sidak Lapas Kerobokan, Sabu dan Senjata Tajam Diamankan
Razia gabungan dipimpin langsung Kalapas Kerobokan Bali
