Ratusan WNI Pulang dari Suriah, Polisi Pantau

Ilustrasi Senjata.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka

VIVA.co.id - Kepolisian Republik Indonesia akan melakukan pengawasan ketat terhadap ratusan warga negara Indonesia yang baru pulang dari negara Timur Tengah, Suriah.

"Kami awasi eks dari Suriah itu ada beberapa zona, kita bagi-bagi. Kelompok-kelompok itu tetap kita pantau dari sini," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Anton Charliyan, Senin 21 Desember 2015.

Dipastikan seluruh WNI yang diperkirakan berjumlah 240 orang tersebut telah tercatat dan terdata. Karena itu jika ada yang berbuat kejahatan, kepolisian dapat segera menangkap mereka.

"Kami bisa meredam, dengan langsung menangkap," ujarnya.

Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

Berita Terkait:




Masuk DPO

Sementara itu, dari hasil penangkapan terduga teroris di Gresik Jawa Timur, kepolisian setempat memastikan bila JY alias JAR alias AR (30) adalh orang yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian orang (DPO).

"Dia itu jaringannya yang baru saja tertangkap di Mojokerto. Basis gerakannya ada di Jawa Tengah," kata Kanit Reskrim Polsek Driyorejo Ipda Suparmin.

Sejauh ini, JY yang merupakan salah seorang dari sembilan yang diamankan karena terkait ISIS tersebut sudah dibawa ke Mabes Polri.

Ia akan dimintai informasi dan keterangan lain terkait dugaan gerakan terorisme yang sudah dirancang di Indonesia. "Sejak semalam memang sudah dibawa ke sana untuk dilakukan proses lebih lanjut," imbuh Parmin.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara
VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024