Rusia Klasifikasikan Gerakan LGBT Sebagai Kelompok Ekstrimis dan Teroris

Ilustrasi LGBT
Sumber :
  • Pixabay

Rusia – Rusia, di bawah pengawas keuangan negara Rosfinmonitoring, telah menambahkan apa yang mereka sebut sebagai gerakan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) internasional ke dalam daftar organisasi teroris dan ekstremis kata media pemerintah.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Langkah ini sejalan dengan keputusan Mahkamah Agung Rusia pada November tahun lalu lalu yang menyatakan aktivis LGBT harus ditetapkan sebagai ekstremis, melansir Moscow Times, Minggu, 31 Maret 2024. 

Para pendukung komunitas LGBT telah menyatakan kekhawatirannya bahwa keputusan ini mungkin mengakibatkan penangkapan dan tindakan hukum terhadap mereka. 

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Vladimir Putin

Photo :
  • BBC.uk.co

Daftar tersebut dikelola oleh badan bernama Rosfinmonitoring yang memiliki wewenang untuk membekukan rekening bank lebih dari 14.000 orang dan entitas yang dianggap ekstremis dan teroris, contohnya seperti kelompok teroris Al Qaeda hingga raksasa teknologi AS Meta dan mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Daftar baru ini mengacu pada gerakan sosial LGBT internasional dan unit strukturalnya, kata kantor berita negara RIA

Sebagai bagian dari pergeseran sikap Presiden Vladimir Putin terhadap nilai-nilai kekeluargaan yang kontras dengan sikap dekaden Barat, Rusia telah memperketat pembatasan selama satu dekade terakhir terhadap ekspresi orientasi seksual dan identitas gender. 

Langkah-langkah yang diambil antara lain dengan mengeluarkan undang-undang yang melarang promosi hubungan seksual non-tradisional dan melarang perubahan gender secara hukum atau medis. 

bendera LGBT

Photo :
  • vstory

Sebelumnya pada hari Kamis pekan lalu,  pengadilan di kota Orenburg memerintahkan penangkapan dua manajer di sebuah bar gay sebagai bagian dari kasus kriminal “ekstremisme” pertama di Rusia terhadap anggota komunitas LGBTQ+.

Mereka menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara jika terbukti bersalah “mengorganisir kegiatan ekstremis.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya