Tiga Malam Terapung, Satu Penumpang KM Marina Baru Selamat

Ilustrasi pencarian korban kapal tenggelam.
Sumber :
  • Antara/Adhitya Hendra

VIVA.co.id - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap ratusan penumpang KM Marina Baru 2B yang karam di Perairan Siwa, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 19 Desember 2015. Dalam pencarian hari ini, tim SAR menemukan satu orang penumpang dalam kondisi selamat.

"Masih dilakukan pencarian, jam 5 pagi sudah berangkat KM Pancitan di sekitar Pelabuhan Siwa, Kolaka Utara, masih di tengah laut," ujar Direktur Operasi Basarnas, SB Supriadi kepada VIVA.co.id, Selasa 22 Desember 2015.

Menurut SB Supriadi, radius pencarian dilakukan dari Siwa hingga Kolaka. Ini berdasarkan informasi dari nelayan yang sempat terlihat mayat mengapung yang diperkirakan penumpang KM Marina Baru.

"Diperkirakan ada korban, namun saat ini belum ketemu. Informasi dari nelayan setempat. Namun, sampai saat ini belum ditemukan," katanya.

Selain dua lokasi tadi, tim SAR gabungan juga melakukan pencarian di kawasan Palopo. Ini berdasarkan arah angin yang berembus kuat dari timur ke barat.

"Angin dari timur ke barat, dari siwa sampai Polopo. Pencarian kami perkuat dengan satu heli dari Basarnas untuk pencarian di Siwa dan Palopo. Jumlah korban jiwa kemarin kami temukan satu orang," katanya.

Hingga saat ini, Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 45 penumpang dan anak buah kapal. Empat penumpang di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Satu penumpang tewas ditemukan pada Senin, 21 Desember 2015.

Dimana Raibnya ABK Kapal Pisang VI?

Satu korban ditemukan selamat siang ini. Korban bernama M Yamin ditemukan nelayan setempat.

Dari data yang ada, penumpang KM Marina Baru 2B mencapai 120 orang. Namun, sejumlah pihak menduga jumlah penumpang lebih banyak lagi, karena banyak penumpang tidak masuk dalam manifes kapal.

Sementara itu, di posko, sejumlah keluarga korban terus berdatangan. Mereka masih menunggu dengan cemas nasib keluarga mereka yang menjadi penumpang KM Marina Baru 2B.

Salah satu keluarga korban bernama Suryani mengatakan, dia tidak menyangka dengan kejadian ini. "Saya sudah berhari-hari menunggu, tapi tidak ada kejelasan. Saya berharap dan punya harapan besar keluarga saya selamat," katanya.

Jenazah para tenaga kerja Indonesia ilegal yang berhasil dievakuasi dari tengah laut usai kapal pengangkut mereka tenggelam di Batam, Rabu (2/11/2016)

Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam

Saat ini sudah 38 jenazah korban ditemukan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016