- VIVA.co.id/Muhammad Hari Fauzan
VIVA.co.id - Sejumlah warga di Kelurahan Pejuang Kota Bekasi Jawa Barat mengaku kaget ada warganya yang ditangkap polisi terkait dugaan .
"Saya fikir itu awalnya ada orang berantem, ternyata penggerebekan teroris," kata Supriyadi (35), warga setempat, Rabu, 23 Desember 2015.
Petang tadi, sekira pukul 16.30 WIB, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali melakukan penangkapan seorang terduga di sebuah rumah kontrakan di Kampung Duku Kelurahan Pejuang.
Belum diketahui jelas, apakah ini terduga baru selain penangkapan seseorang sebelumnya di Bekasi.
Namun, kini sebuah rumah yang diketahui milik Solihin, sudah dipasangi garis polisi. Sejumlah warga pun ikut menyaksikan penangkapan tersebut.
Kesaksian Supriyadi, saat penggerebekan terdengar suara gaduh seperti benturan pintu yang didobrak. Bahkan, menyerupai suara letusan tembakan. Dan mendengar suara itu, dirinya pun keluar dan melihat ke sekitar.
"Waktu saya lihat banyak orang dengan senjata laras panjang dan baju anti peluru dijalan," katanya.
Diakui Supriyadi, melihat itu dirinya pun semakin penasaran dengan suasana tak biasa di lokasi rumahnya terkait penggerebekan terduga teroris yang ditangkap oleh polisi yang disebut Densus 88 itu.
"Waktu ramai-ramai itu, polisi berpakaian lengkap keluar dari rumah dengan membawa satu orang pria."
(mus)
Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?
Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen
