Amankan Natal, Kendaraan Lapis Baja Anoa Disiagakan

Kendaraan lapis baja.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Januar Adi Sagita.

VIVA.co.id - Kendaraan lapis baja Anoa ikut disiagakan untuk mengamankan perayaan Natal di Surabaya. Anoa tersebut merupakan bantuan kekuatan dari TNI AD kepada Polrestabes Surabaya.

Gelar Open House, Menteri Jonan Bernyanyi Diapit Biduan

"Kami memang mendapatkan bantuan Anoa yang sewaktu-waktu nanti akan kita butuhkan untuk evakuasi, selain juga kami sendiri juga mengerahkan Barakuda," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah, Jumat 25 Desember 2015.

Yan mengungkapkan, pada perayaan Natal kali ini dia memang sengaja mengerahkan pengamanan dalam kategori maksimal, atau besar. Alasannya, selain untuk mengamankan perayaan Natal, hal itu juga memiliki tujuan lainnya.

"Tujuan lainnya maksudnya adalah untuk menjaga aset masyarakat dari tindakan pencurian, dan kejahatan lainnya. Karena, Natal kali ini juga bersamaan dengan libur panjang," terang Yan.

Sedangkan terkait adanya ancaman tindakan terorisme di Surabaya, menurut Yan, hingga saat ini kondisi Surabaya masih terbilang aman. Sebab, sejak awal menurutnya institusinya sudah melakukan berbagai langkah antisipasi.

"Salah satunya dengan melakukan sterilisasigereja-gereja yang ada di Surabaya. Jadi umat Kristiani bisa melaksanakan ibadah Natal dengan tenang," katanya.

Naik Andong Keliling Lewat Istana Negara? Ini Harganya

1.500 Personil

Sementara itu, sedikitnya 1.500 personel dari Polri, TNI, Satpol PP, petugas Dinas Perhubungan, serta pengamanan dari berbagai Organisasi kemasyarakatan melakukan pengamanan Malam Natal. Sebanyak tujuh Gereja di Garut, Jawa Barat, mendapat pengamanan ketat petugas, setelah sebelumnya dilakukan sterilisasi.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyatakan bahwa selain Gereja, pengamanan juga dilakukan di sejumlah titik keramaian dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan.

"Kami berharap, para jemaat tenang dalam melaksanakan kegiatan malam Natal, sehingga kami memberikan jaminan keamanan," ujarnya.

Sebelum pengamanan dilakukan ratusan petugas juga melakukan patroli keliling kota dan melakukan sidak ke sejumkah gereja.

"Barusan saya pimpin sidak dan patroli keliling kota Garut, selanjutnya petugas menempati titik-titik rawan," ungkap Rudy.

Rudy melanjutkan, pengamanan akan dilakukan hingga nanti menjelang tahun baru, selain pusat keramaian, pengamanan dilakukan di sejumkah obyek wisata dan obyek vital lainnya.

"Gabungan pengamanan diterjunkan hingga nanti malam pergantian tahun," tuturnya. (asp)

Macet di jalan tol

Tak Ada Angkutan Massal Gratis Dinilai Picu Macet Tahun Baru

Jumlah kendaraan di Jakarta saja sekitar 15 juta unit.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2016