Panglima TNI Soroti Poros Maritim Jokowi

Jokowi buka rapim TNI sebelumnya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Panglima Tentara Nasional (TNI) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengunjungi Balai Budidaya Perikanan milik Direktorat Jenderal Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan di Ambon, Maluku. Gatot mengatakan pengembangan perikanan adalah bagian dari visi poros maritim Presiden Joko Widodo sehingga harus mendapatkan perhatian yang cukup.

Resep Panglima TNI untuk Raih Cita-cita Tinggi

"Kebijakan Presiden tentang poros maritim itu bukan hanya permukaannya saja. Tapi juga dalam dan dasarnya juga," kata Gatot di Ambon dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Jumat 1 Januari 2016.

Dalam kunjungannya ke balai budidaya, panglima TNI dipandu Kepala Budidaya Perikanan Nano Hartanto. Dalam kesempatan itu Gatot menilai Maluku khususnya Ambon memang tidak memiliki industri besar sebagai kekuatan ekonomi. Namun potensi kelautannya sangat strategis termasuk dalam sumber daya kekayaan laut. Di pusat budi daya itu dipelihara jenis kakap, tuna, kerapu, udang dan berbagai ikan hias.

Panglima TNI: Tantangan Terberat Indonesia Mulai Tahun 2043

"Ada lahan yang luas seperti ini harus dimanfaatkan. Masyarakat mungkin belum tahu tapi sudah mulai banyak," katanya.

Gatot juga mengunjungi Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon. Di sana disiapkan keramba sebagai tempat pembelajaran budidaya ikan. Di sekolah tersebut TNI Angkatan Darat juga  mempunyai keramba ikan yang sudah berjalan selama tiga bulan terakhir.

Kepala Balai Budidaya Perikanan Nano Hartanto menyampaikan, pola budidaya keramba berbeda dengan tambak. Berbeda dengan tambak, keramba tidak memerlukan ongkos yang besar. Sedangkan tambak selain membutuhkan kincir air juga harus dijaga kadar oksigen air. Oleh karena itu keramba dinilai lebih memberikan kemudahan.
 
"Intinya keramba di sini juga turut memperhatikan soal kelestarian alam. Budidaya yang dilakukan tidak boleh sampai merusak alam," kata Nano.

BPPT Kini Fokus Pada Industri Perkapalan
Remaja Lebih Suka Lagu Garuda di Dadaku dari Garuda Pancasila

Remaja Lebih Suka Garuda di Dadaku dari Garuda Pancasila

Revolusi informasi berpengaruh pada pola pikir remaja.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016