Sumber :
- Dianty Winda
VIVA.co.id
- Kuota haji Indonesia pada tahun 2016 akan ditambah dari pihak otoritas Arab Saudi. Tentu, unsur kesehatan pun perlu semakin diperhatikan dan menjadi tantangan untuk pihak penyelenggara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji
Baca Juga :
Tawaf dan Rahasianya
Mengenai hal tersebut, Menteri Kesehatan Nila Moelek melihat ini merupakan tantangan yang lumayan berat. Dia akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama.
Baca Juga :
Calon Haji Ini Kesal Sambal Petisnya Disita
"Makin berat tentunya. Kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama mengenai tantangan jamaah haji ini," kata Nila, di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Januari 2016.
Kesehatan para jamaah haji akan terus dipantau, terutama yang memiliki kategori risiko tinggi.
"Kami tetap memberikan gelang berwarna hijau, kuning, dan merah, sesuai dengan tingkatan risiko kesehatan," tutur wanita kelahiran Jakarta tersebut.
Kementerian Kesehatan terus meminta daftar calon jamaah haji kepada Kementerian Agama. Jamaah yang mengalami penyakit serius seperti hipertensi bisa ditahan, begitu juga dengan yang menggunakan kursi roda.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kesehatan para jamaah haji akan terus dipantau, terutama yang memiliki kategori risiko tinggi.
