- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Penyelidikan aparat kepolisian terhadap tewasnya tiga pekerja akibat terjatuh dari lantai 4 salah satu pusat perbelanjaan di Kota Malang terus berlanjut. Temuan terbaru polisi menemukan dugaan bahwa gondola yang terjatuh tidak dalam kondisi putus.
Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata, mengatakan, sebelum bekerja, ketiga korban sudah diingatkan oleh petugas keamanan mal agar menunggu teknisi internal. Namun pekerja tetap melanjutkan hingga terjadi peristiwa nahas itu.
"Gondola jatuh dalam keadaan utuh, tidak ditemukan sisa gondola di atas. Tapi kepastiannya tunggu hasil penyelidikan," kata AKBP Singgamata, Rabu 6 Januari 2016.
Aparat saat ini masih menunggu hasil penyelidikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jawa Timur untuk mengetahui penyebab gondola jatuh dan menewaskan tiga pekerja. Tim labfor telah melakukan olah tempat kejadian perkara sejak Selasa petang hingga saat ini. "Hasilnya nanti kami sampaikan," katanya.
Selain menunggu hasil Penyelidikan Puslabfor, aparat juga telah meminta keterangan sembilan saksi terkait peristiwa itu. Di antaranya saksi mata saat kejadian, pemilik gedung serta pimpinan dari PT IBM tempat ketiga korban bekerja.
Sebelumnya, tiga korban tewas setelah terjatuh dari ketinggian sekitar 25 meter saat melakukan pengecatan dan membenahi lampu dengan menggunakan gondola, Selasa 5 Januari 2016.
Mereka antara lain Abin warga Pandegiling 177E RT002/RW003, Kelurahan dr Sutomo, Kecamatan Tegalsari, Andreas Yudiono (sebelumnya ditulis Tjai Lie Biauw) warga Ngagel Dadi 2/3 RT001/RW010, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, dan Suprajitno warga Bratang Wetan 1-C/10 RT002/RW008 Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Arema Tiba di Malang, Polisi Imbau Warga Tetap di Rumah
Untuk mengantisipasi kemacetan yang bakal terjadi karena konvoi.
