712 Polisi Dikerahkan Jaga Sidang Sengketa Pilkada di MK

Gedung Mahkamah Konstitusi.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Polda Metro Jaya menurunkan 712 personel, yang terdiri dari berbagai kesatuan untuk mengamankan jalannya sidang sengketa Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) Serentak 2015, yang digelar Mahkamah Konstitusi mulai hari ini.


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes M Iqbal dalam keterangannya, Kamis 7 Januari 2016, mengatakan Polda Metro Jaya menurunkan 190 personel Brimob, 300 personel Tombak PMJ, 40 personel Polsek Gambir, 30 personel Lalu Lintas Polda, 25 personel Pam Obvit, dan 11 personel Polwan.


Intelijen Pengamanan Kepolisian (IPP)
Sebelum Dilantik, Bupati di Bali Diperiksa Kasus Korupsi
Polda juga menurunkan empat personel, Kriminal Umum Polda 24 personel, Kriminal Khusus 15 personel, K9 lima personel, Gegana 12 personel, IPP Polres Jakarta Pusat dua personel, Reskrim 15 personel, Narkoba 10 personel, Bimnas tiga personel, City Pol tiga personel, Propam Polda 10 personel, dan Pamen 12 personel.

Bupati Seram Timur Pesta Syukuran Pelantikan di Ambon

Sementara itu, Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan, MK sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengamanan selama persidangan sengketa Pilkada, termasuk untuk antisipasi jika ada pergerakan massa pendukung.
Tiga Kali Mencalonkan, Raja Ini Akhirnya Jadi Bupati


"Pengaman disiagakan di 43 lokasi, tempat diadakannya
video conference
jika dilakukan persidangan jarak jauh," kata Fajar.


Untuk diketahui, sidang PHP akan digelar tiga hari pada tanggal 7, 8, dan 11 Januari, dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.


Jadwal sidang dibagi atas basis provinsi dan diupayakan kabupaten/kota dalam satu provinsi bersidang pada hari yang sama. Untuk jadwal lengkap persidangan dapat diakses di situs
mahkamahkonstitusi.go.id
. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya