Ancaman Pembunuhan Presiden

Syamsir Siregar Minta Jangan Dipublikasikan

VIVAnews - Telah beredar sebuah situs yang berisi ancaman kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tetapi, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar meminta agar ancaman tersebut tidak disebarluaskan.

"Tidak boleh diomongin," jelas Syamsir Siregar usai Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Keamanan di kantor Menteri Widodo AS, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 4 November 2008.

Tidak banyak pernyataan dari orang nomor satu di Badan Intelijen Negara itu. Syamsir pun baru menjawab pertanyaan wartawan ketika masuk ke dalam mobil dinasnya sambil membuka kaca.

Seperti diberitakan VIVAnews, dalam situs www.foznawarabbilkakbah.com berisi, ancaman kepada pejabat-pejabat tinggi negara yang mendukung eksekusi tiga terpidana mati kasus bom Bali. Tidak hanya Yudhoyono dan Kalla yang diancam untuk dibunuh. Tetapi juga, Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta, Jaksa Agung Hendarman Supandji dan Ketua PBNU Hasyim Muzadi.

Ramalan Zodiak 6 Mei 2024, Sagitarius: Ingat Masa Lalu Bisa Bikin Anda Stres

Baca juga: Sebuah Situs Ancam Bunuh Presiden dan Pembuat Situs Sembunyikan Identitas

Kesalahan Fatal Petugas SPBU Picu Amarah Pengguna LCGC

Top Trending: Kesalahan Fatal Petugas SPBU Picu Amarah Pengguna LCGC Hingga Mabuk di Tengah Sawah

Berita terpopuler pertama pada kanal trending mengenai Kesalahan Fatal Petugas SPBU Picu Amarah Pengguna LCGC, Minta Pertalite Diisi Pertamax!

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024