Pemerintah Bersyukur Kalau Didukung Golkar, Kata Seskab

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo Senin sore mengundang kedua pihak yang berkonflik di Partai Golkar, yakni Agung Laksono dan Aburizal Bakrie, sebagai upaya agar pemerintahan bisa berjalan baik tanpa gangguan. Walau mengaku tidak mau ikut campur urusan internal Partai Golkar, pemerintah sadar konflik partai ini mempengaruhi kerja pemerintah.


"Sebab kalau kemudian partai yang berkonflik dan bersengketa tidak segera menyelesaikan, cepat lambat bisa mempengaruhi proses di pemerintahan," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di Kantor Presiden, Senin 11 Januari 2016.


Pramono menjamin, pemerintah tidak akan ikut campur di konflik itu. Apakah itu melalui AD/ART maupun mahkamah partai.


Menurut Pramono, kasus Partai Golkar berbeda dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), walau kini masalahnya sudah selesai di Mahkamah Agung.


"Pemerintah sudah menjalankan apapun yang dikeluarkan, memang tidak bisa memenuhi keinginan semua pihak," katanya.

Tiga Jam di Gorong-gorong, Ini Temuan Polisi

Terkait adanya keinginan Partai Golkar mendukung pemerintah, Pramono mengatakan pihaknya bersyukur kalau dapat dukungan.
Genangan Air Muncul di Istana Negara, Ahok: Ini Aneh


Ahok: Genangan di Depan Istana Tak Seharusnya Ada
"Apalagi harapannya, tentu harapan yang tulus untuk membuat hubungan antara pemerintah dan parlemen menjadi lebih baik," tutup Pramono. (ren)
Kantor PSSI di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Istana: Keputusan MA Bisa Ubah Nasib PSSI

Pihak Istana meminta Menpora menghormati putusan MA.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2016