Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Penyidik Kejaksaan Agung mengaku cukup kesulitan melakukan penyelidikan lebih jauh dugaan permainan skandal saham PT Freeport Indonesia yang dilakukan oleh mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Salah satu penyebabnya adalah ketidakhadiran pengusaha Minyak Muhammad Riza Chalid untuk memberikan informasinya. Beberapa kali pemanggilan tetap tak dipenuhi oleh Riza Chalid.
"Sepertinya sudah (memanggil Riza Chalid), sudah beberapa kali kita panggil ya," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah, Rabu 13 Januari 2016.
"Memperlambat iya. Kita masih berharap keterangan dari Pak Setya Novanto."
Terkait kemungkinan pemanggilan paksa, Arminsyah mengaku hal itu baru bisa dilakukan ketika kasus tersebut sudah naik statusnya dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca Juga :
Menteri Arcandra Bicara Masa Depan Freeport
Baca Juga :
Nilai Divestasi Freeport Telah Ditentukan
Dalam percakapan yang akhirnya membuat Setya Novanto mengundurkan diri tersebut, Riza Chalid dianggap memiliki pengaruh kuat dalam dugaan permainan saham di PT Freeport Indonesia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam percakapan yang akhirnya membuat Setya Novanto mengundurkan diri tersebut, Riza Chalid dianggap memiliki pengaruh kuat dalam dugaan permainan saham di PT Freeport Indonesia.