- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Presiden Jokowi sudah menerima laporan mengenai peristiwa ledakan bom di sekitar Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016. Jokowi yang tengah melakukan kunjungan kerja di Cirebon memutuskan untuk kembali ke Jakarta.
"Setelah ini agenda saya potong dan kembali ke Jakarta," kata Jokowi dalam keterangan persnya.
Jokowi meminta masyarakat tidak panik atas kejadian ini. Ia menyatakan semuanya akan terkendali.
"Negara, bangsa dan rakyat tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini. Dan saya harap masyarakat tetap tenang karena semua terkendali," ujar Jokowi.
Jokowi juga sudah memerintahkan Kapolri, Menkopolhukam untuk melakukan pengejaran dan penangkapan. Tak hanya mereka yang di peristiwa tapi juga seluruh jaringannya.
Bom mengguncang Jakarta. Sekitar enam ledakan beruntun terjadi di depan Gedung Sarinah.
(mus)