Menko Polhukam: Bom Sarinah Low Explosive

Kondisi Starbucks usai ledakan bom
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pelaku teror di kawasan Sarinah, Jakarta diduga menggunakan bahan peledak jenis ringan.


"Menurut pengalaman saya, itu
low explosive
," ujar Luhut Panjaitan di Kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016.


Low explosive merupakan jenis bahan peledak atau bom berdaya ledak rendah yang memiliki kecepatan detonasi 400-800 meter per detik. Belakangan, jenis
low explosive
memang paling sering digunakan disebabkan materialnya lebih mudah didapatkan.


Luhut mengatakan, perkiraan mengenai
Teroris Malang Kumpulkan Jebolan Suriah
low explosive
itu terlihat dari asap yang dikeluarkan pada saat ledakan. Namun demikian Luhut mengatakan Laboratorium Forensik Polri tengah melakukan pengujian bahan peledak tersebut.  "Kita tunggu keterangan resmi laboratorium forensik," tambah Luhut.
Menteri Ribut Akan Dievaluasi, Reshuffle?


Buku Daftar Mujahid Kelompok Malang Ditemukan
Ditemui di kawasan yang sama, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso meminta agar masyarakat tetap waspada pascaledakan bom bunuh diri di Sarinah. Sutiyoso hingga saat ini belum bisa memastikan pelaku dan jaringan pelaku ledakan bom itu. "Belum jelas pelakunya, orang biasa aja, belum jelas," kata Sutiyoso.
ilustrasi pengeledahan.

Negara Dituding Ciptakan Sendiri Terorisme

Negara tidak hanya melakukan penindakan, tapi juga pembibitan.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2016