DVI Polri Minta Data Warga Kanada pada Dubes

Bom bunuh diri Sarinah
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id
Hingga Hari Ini, Sudah 22 Orang Ditahan Terkait Bom Thamrin
- Warga Negara Asing asal Kanada, ikut menjadi korban dalam aksi teror bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis siang, 14 Januari 2016 kemarin. Sebab itu, Duta besar Kanada untuk Indonesia, Donald Bobiash mendatangi RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Peta Gerakan ISIS di Indonesia
Kabid Dokpol Pusdokkes Polri, Kombes Pol. Anton Castilani mengatakan, Bobiash berbincang terkait jasad warga nergara Kanada tersebut. Anton memastikan pihaknya hanya berpegangan dengan identitas yang dibawa WNA Kanada itu. Ia mengatakan, polisi tengah meminta data keluarga korban dari Kedutaan Besar Kanada.

Eks Teroris Berfirasat ISIS Mau Bikin Teror Lagi di RI
"Kita minta data dari Kedubes tentang keluargannya. Sampai saat ini belum tahu keluarganya dimana," ujar Anton usai mendampingi Bobiash, Jumat, 15 Januari 2016.

Selain itu, Anton menyebut polisi telah meminta data sidik jari korban berkebangsaan Kanada itu. Ia berharap, otoritas Kanada bisa kooperatif dengan memberikan sampel DNA korban.

"Jadi ada data sidik jari yang kita minta, kemudian yang kedua data record, yang ketiga kalau mereka bisa ngasih sampel DNA," jelasnya.

Sementara saat menaiki kendaraannya untuk meninggalkan RS Polri, Dubes Bobiash mengucapkan terima kasih pada pemerintah Indonesia atas kerja sama yang baik terkait peristiwa ini.

"I just wanna thanks to Indonesia for doing the cooperation with Canada Ambassador, terima kasih," ujarnya singkat.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya