Sumber :
- VIVA.co.id/Ilustrasi
VIVA.co.id
- Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan bahwa Bahrun Naim yang merupakan otak peledakan Bom Sarinah memiliki tangan kanan bernama Abu Jundi. Tangan kanan Naim ini melakukan tugas sebagai koordinator.
"Koordinator yang pegang Indonesia adalah AJ, (Abu Jundi). Meskipun sudah ditangkap koordinatornya, saya contohkan ABB (Abu Bakar Baasyir) kan juga sudah ditangkap tetap jadi koordinator," kata Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 15 Januari 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bom Madinah, Mengusik Ketenangan Umat Beragama
Baca Juga :
Pemerintah AS Imbau Warganya Hati-hati di Turki
"Koordinator yang pegang Indonesia adalah AJ, (Abu Jundi). Meskipun sudah ditangkap koordinatornya, saya contohkan ABB (Abu Bakar Baasyir) kan juga sudah ditangkap tetap jadi koordinator," kata Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 15 Januari 2016.
Naim sendiri saat ini diketahui masih berada di Suriah. Anton menambahkan, selain Abu Jundi, polisi juga mengidentifikasi beberapa koordinator lainnya. Namun Polri kata dia belum bisa merinci mereka.
"Ada beberapa orang tidak bisa saya sebutkan," katanya.
Menurut Anton, Naim merupakan kordinator kelompok organisasi radikal Islamic State Iraq and Syam (ISIS) yang ada di Indonesia. Hal tersebut sudah dirilis Polri secara resmi pada Kamis, 14 Januari 2016. Bahrun Naim juga berpotensi sebagai pemimpin ISIS di Kawasan Asia Tenggara.
Halaman Selanjutnya
Naim sendiri saat ini diketahui masih berada di Suriah. Anton menambahkan, selain Abu Jundi, polisi juga mengidentifikasi beberapa koordinator lainnya. Namun Polri kata dia belum bisa merinci mereka.
