Lima Napi Teroris Terkait Bom Thamrin?

Polisi menyisir lokasi ledakan bom Sarinah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Hingga Hari Ini, Sudah 22 Orang Ditahan Terkait Bom Thamrin
- Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol. Anton Charliyan membenarkan adanya penjemputan lima narapidana kasus terorisme di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten.

Peta Gerakan ISIS di Indonesia
Anton menjelaskan, penjemputan itu dilakukan untuk meminta keterangan pada lima narapidana ini, pasca adanya bom yang meledak di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016.

Eks Teroris Berfirasat ISIS Mau Bikin Teror Lagi di RI
"Hanya pendalaman-pendalaman saja, kira-kira ada hubungannya. Memberikan keterangan bila ada hubungannya," kata Anton di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, 17 Januari 2016.

Namun, ia enggan merinci alasan penjemputan lima narapidana teroris di Tangerang tersebut, apakah terkait dengan peristiwa bom Thamrin atau bukan, karena kasus itu masih dalam penyelidikan polisi.

"Untuk pendalaman," ujarnya.

Untuk diketahui, Sabtu malam, 16 Januari 2016, sekitar pukul 23.00 WIB, Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menjemput lima narapidana teroris di Lapas Tangerang. Kelima orang itu ialah Khoribul Mujid, Agung Prasetyo alias Ayas Huda, Induroh alias Hamam alias Hanif, Jaenudin, dan Emirat Berlian Nusantara alias Emir.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya