Gunung Egon Berasap, Warga Diungsikan

Ilustrasi/Aktivitas erupsi Gunung Gamalama di Kota Ternate Maluku Utara
Sumber :
  • Firdaus Amar - Ternate

VIVA.co.id - Aktivitas Gunung Egon di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur kembali meningkat, Senin, 18 Januari 2016. Hingga kini semburan asap putih mengepul hingga ketinggian 100 meter dari kawah.

Dukono Erupsi, Penutupan Bandara Gamarmalamo Diperpanjang

Laporan pos pemantau Gunung Egon di Desa Nangantobong merekam telah terjadi penurunan aktivitas kegempaan. Namun, gas diduga beracun mengepul dari kawah. Sehingga warga di Egon Gahar yang berada di dekat Gunung Egon diminta untuk mengungsi untuk mengantisipasi dugaan asap beracun.

Warga setempat yang kini sudah mengungsi di Kantor Camat Mapitara Sikka mengaku telah mengalami gangguan pernafasan sejak munculnya asap putih dari Gunung Egon.

"Ada bau menyengat di kampung kami. Anak-anak kami mulai demam dan sesak nafas," kata Asumta, salah satu warga yang mengungsi, Senin, 18 Januari 2016.

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Mapitara, Yusminus tak menampik munculnya lonjakan pengungsi yang terkena penyaki Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Ini ditengarai oleh masuknya asap Gunung Egon ke pernafasan warga.

"Ada 12 balita sudah terpapar dan kini demam. Sementara empat warga lansia (lanjut usia) terkena sesak nafas," kata Yusminus.

Hingga kini, proses evakuasi terhadap warga yang berdekatan dengan Gunung Egon masih berlangsung. Beberapa warga yang sudah mengungsi juga sudah mendapatkan perawatan medis.

Tofik Koban/NTT

1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan
Penampakan abu vulkanik Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, Kamis (11/8/2016). Abu vulkanik menyebabkan 12 desa terpapar.

Erupsi Gunung Dukono, 12 Desa Terpapar Abu Vulkanik

Warga setempat mengeluhkan kekurangan masker pelindung.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016