Peran Penting Kerajaan Kotawaringin Bagi Kemerdekaan RI

Hasto Datangi KPK
Sumber :
  • Antara/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggali kembali sejarah dan peran Kerajaan Kotawaringin dalam mendukung Kemerdekaan RI. Raja Kerajaan Kotawaringin, Pangeran Ratu Alamsyah (Sultan XIV/Terakhir) adalah raja pertama dari Kalimantan yang datang menemui Presiden Soekarno di Yogyakarta pada akhir tahun 1949 untuk memberi dukungan terhadap NKRI.

Padahal saat itu, Belanda sedang melakukan agresi militer. Foto pertemuan Pangeran Ratu Alamsyah dengan Presiden Soekarno saat menyatakan memberi dukungan terhadap NKRI di Yogyakarta tahun 1949 itu, masih tersimpan dengan rapi di kediaman Pangeran Muasjidinsyah, Pangkalanbun, Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Kita akan menggali kembali sejarah kita. Kerajaan Kotawaringin ternyata merupakan asal-usul atau cikal bakal Provinsi Kalimantan Tengah. Kerajaan Kotawaringin mempunyai peran penting dalam kemerdekaan Indonesia. Bagaimana kerajaan ini datang ke Yogyakarta tahun 1949 untuk memberi dukungan kemerdekaan RI. Padahal kita tahu, saat itu situasi sedang sulit,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristyanto saat bersilaturahmi ke kediaman Pangeran Muasjidinsyah, di Pangkalanbun, Selasa 19 Januari 2016.

Hasto menegaskan komitmen PDIP untuk menggali dan meluruskan kembali sejarah bangsa Indonesia. Karena itu, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, juga selalu meminta kepada seluruh kadernya untuk tidak melupakan sejarah. 
Risma Maju, Persaingan Pilkada DKI Bakal Makin Seru

Selain itu, dalam silaturahmi tersebut, Hasto Kristyanto juga menyampaikan komitmen Megawati dan PDIP kepada Pangeran Muasjidinsyah untuk membuat kebun raya dan kebun binatang di Kalteng.
Habiburokhman Ragukan Kondisi Kejiwaan Ahok untuk Jadi Cagub

“Ibu Megawati sangat mencintai lingkungan hidup. Karena itu, dalam pemilu gubernur Kalteng, PDI Perjuangan mengusung calon yang juga cinta lingkungan hidup, pasangan Willy M Yoseph-HM Wahyudi K Anwar,” katanya.
PDIP Masih Amati Dinamika Politik Jakarta

Dalam silaturahmi yang berlangsung santai dan sangat akrab tersebut, Hasto didampingi oleh Ketua DPP PDIP bidang Kesehatan Ibu dan Anak, Sri Rahayu, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kotawaringin Barat, Mulyadin dan sejumlah kader PDIP Pangkalanbun.
Pangeran Muasjidinsyah sendiri adalah penggemar dan penggagum Bung Karno. Dalam berbagai kesempatan resmi, ia selalu mengenakan PIN bergambar Presiden Soekarno di kerah bajunya. Menurutnya, Presiden Soekarno sangat visioner dalam mendirikan negara Indonesia.

“NKRI, Kesatuan ya, bukan yang lain-lain. Itu karena dia bersatukan semua kerajaan-kerajaan, kesultanan-kesultanan. Bung Karno itu sangat menghargai dan menjunjung tinggi sejarah. Ingat yaa, Jas Merah!” 

Menurutnya, pada masa-masa sekarang, kita sangat merindukan pemimpin seperti Bung Karno. Pemilihan kepala daerah diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang bijaksana, arif dan adil. Tidak mencari keuntungan sendiri, tetapi patuh pada undang-undang dasar negara.

Kepada calon kepala daerah yang diusung PDIP dalam pilkada Kalteng, Willy-Wahyudi, ia berharap bisa sejalan dengan kebijakan politik partai. 

Pangeran Muasdijinsyah sangat mendukung upaya PDIP untuk membangun kebun raya dan kebun binatang di Kalteng jika Willy-Wahyudi terpilih jadi gubernur-wakil gubernur Kalteng.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya