Mensos: Kasus Warga Lindungi Pengedar Narkoba Jadi PR Baru

Mensos Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • VIVA.co.id./ Tudji Murtudji.
VIVA.co.id
Operasi Narkoba, Anggota Polisi Kedapatan Positif Narkoba
-
Peristiwa yang terjadi di kawasan Berlan, Matraman, Jakarta Timur, merupakan indikasi adanya beberapa pihak yang melindungi pengedar Narkoba, ketika kepolisian hendak melakukan penegakan hukum. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hal tersebut merupakan tantangan baru dalam upaya pemberantasan narkoba.
Danjen Kopassus: Jika Anggota Terlibat Narkoba, Pecat!

"Adanya pihak yang melindungi pengedar menjadikan pekerjaan rumah (PR) baru dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia," kata Khofifah, kepada VIVA.co.id, Rabu, 20 Januari 2016
Lewat Tes Urine, Polisi Ini Ketahuan 'Nyambi' Bandar Sabu

Dalam Undang-Undang tentang Narkotika, lanjut Khofifah, sudah dijelaskan, bahwa masyarakat yang mengetahui adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba dapat memberitahukan kepada pihak kepolisian.

"Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan aparat yang akan melakukan penegakan hukum justru menjadi korban, seperti kena sabetan senjata tajam dan ditembak, " ujarnya.

Menurut Khofifah, untuk mengatasi kondisi tersebut, semua pihak harus berperan aktif dalam upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan secara preventif, termasuk sosialisasi kepada masyarakat harus terus dilakukan.

"Upaya preventif yang dilakukan secara bersama-sama akan ada proses pembelajaran untuk membangun solidaritas dalam pemberantasan narkoba," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Khofifah, program keserasian sosial juga bisa disinergikan untuk memberikan stimulan, agar saat terjadi kontraksi di masyarakat ada yang memberikan keseimbangan, sekaligus bisa mengkomunikasikannya kepada masyarakat. 

"Jadi semua pihak harus sinergi dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia, sehingga bisa terwujud say no to drug," terang Khofifah.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya